SidomulyoNews; Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kesejahteraan sosial masyarakat, Kepala UPTD Puskesmas Gumawang, Ibu Yeni Margareta, SKM., M.Kes, menjalin koordinasi strategis dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Bapak Ridho, dan Petugas Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Belitang, Bapak Sunarman, SE., pada Senin (8/9/2025). Pertemuan ini berfokus pada kolaborasi aktif untuk memastikan warga kurang mampu dan rentan mendapatkan akses penuh terhadap layanan kesehatan.

Peran TKSK dan Petugas SLRT dalam Membantu Akses Kesehatan

TKSK dan Petugas SLRT merupakan garda terdepan pemerintah dalam mendata dan mendampingi masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial. Dalam konteks kesehatan, peran TKSK dan Petugas SLRT sangat vital, khususnya dalam mengidentifikasi warga yang belum memiliki jaminan kesehatan seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS Kesehatan. Ridho, TKSK Kecamatan Belitang, menjelaskan bahwa banyak kasus di lapangan menunjukkan warga sakit yang tidak berani berobat karena kendala biaya.

"Kami sering menemukan kasus di mana warga sakit, tapi tidak ada biaya untuk berobat atau tidak tahu cara mengurus KIS. Di sinilah kami berperan untuk mendampingi mereka, mulai dari pengurusan dokumen hingga memastikan mereka bisa mendapatkan layanan di Puskesmas," ujar Ridho.

Program Kolaborasi untuk Warga Miskin

Ibu Yeni Margareta, SKM., M.Kes, menyambut baik inisiatif kolaborasi ini. Ia menyampaikan bahwa Puskesmas Gumawang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.

"Kami sangat terbantu dengan adanya sinergi bersama TKSK dan Petugas SLRT. Kami akan lebih mudah menjangkau warga yang memang membutuhkan, khususnya dalam program-program seperti Posyandu, skrining penyakit tidak menular, dan pelayanan dasar lainnya," jelas Ibu Yeni.

Melalui koordinasi ini, disepakati beberapa program kolaborasi, antara lain:

• Pendampingan Jaminan Kesehatan: TKSK dan Petugas SLRT akan proaktif mendata dan membantu warga yang membutuhkan pengurusan KIS atau BPJS Kesehatan serta pengajuan reaktivasi kepesertaan KIS (PBI APBN) yang non aktif. 

• Jemput Bola Layanan: Puskesmas Gumawang akan memprioritaskan layanan kunjungan rumah bagi warga kurang mampu yang memiliki keterbatasan mobilitas, dengan informasi dan pendampingan dari TKSK dan Petugas SLRT.

• Penyuluhan Bersama: Puskesmas, TKSK dan Petugas SLRT akan mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan bersama di desa-desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan tidak ada lagi warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena faktor ekonomi atau ketidaktahuan. Sinergi antara Puskesmas, TKSK dan Petugas SLRT diyakini akan memperkuat sistem pelayanan kesehatan di tingkat desa dan kecamatan, mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

#